Literatur Review 20 jurnal Semiotika Ferdindand de saussure
Nama: Dhea nur afifah S
NPM: 202146500736
Nama: Wulan Prescillia
NPM: 202146500739
20
JURNAL PEMBANDING
·
Jurnal 1
1. Judul : Analisis Semiotika
Ferdinand De Saussure pada pesan toleransi dalam kartun animasi Diva the series
2. Objek : Pesan toleransi dalam
kartun animasi diva the series
3. Metode : Metode kualitatif
4. Analisis : Menggunakan pendekatan
kualitatif metode analisis Semiotika Ferdinand De Saussure
5. Kesimpulan : Penanda dan petanda pesan toleransi
yang terkandung dalam kartun animasi Diva The Series, terdapat pesan toleransi
yang disampaikan yaitu saling tolong menolong. Pesan toleransi dalam kartun
animasi Diva The Series menjelaskan bahwa kondisi masyarakat Indonesia memiliki
keberagaman macam budaya, suku, ras, etnis dan agama
·
Jurnal 2
1. Judul : Analisis Semiotika
Ferdinand De Saussure pada nilai-nilai akhlak mulia dalam film kartun Adit Sopo
Jarwo
2. Objek : Nilai-nilai akhlak mulia
dalam film kartun adit sopo jarwo
3. Metode : Metode deskriptif kualitatif
4. Analisis : Menggunakan pendekatan analisis semiotika Ferdinan De Saussure
5. Kesimpulan : Film kartun Adit Sopo Jarwo
merupakan film animasi Indonesia ini dikemas secara menarik dengan pesan moral
yang terkandung dalam setiap episodenya. Film kartun Adit Sopo Jarwo dalam
setiap episodenya selalu mengandung nilai-nilai kebaikan maupun nilai-nilai
akhlak, sehingga baik untuk ditonton oleh sermua kalangan dan usia terutama
anak-anak
·
Jurnal 3
1. Judul : Interpretasi estetika
budaya Jepang dalam film The Wolverine melalui semiotika Ferdinand De Saussure
2. Objek : Interpretasi estetika
budaya Jepang dalam film The Wolverine
3. Metode : Metode deskriptif kualitatif
4. Analisis : Menggunakan pendekatan analisis semiotika Ferdinan De Saussure
5. Kesimpulan : Film The Wolverine terdapat berbagai
tanda yang berkaitan dengan estetika budaya Jepang, yang dikaji melalui teori
Ferdinand De Saussure. Dari estetika budaya Jepang yang telah ditemukan bahwa
dalam film The Wolverine ini masyarakat Jepang sangat menjunjung tinggi nilai
budaya dan tradisinya. Selain itu juga, Jepang diperlihatkan sebagai negara
maju yang memiliki kemampuan setara dengan negara lain. Namun, masyarakatnya
masih memegang teguh tradisi dan melestarikan budaya yang menjadi ciri khas
dari negara Jepang
·
Jurnal 4
1. Judul : Analisis semiotika
representasi ketidakadilan gender dalam film Moxie
2. Objek : Film Moxie
3. Metode :
Metode deskriptif kualitatif
4. Analisis :
Menggunakan pendekatan analisis semiotika Ferdinan De
Saussure
5. Kesimpulan : Pada film Moxie terdapat scene yang
berkaitan dengan representasi ketidakadilan gender berbentuk marginalisasi,
stereotip, subordinasi dan kekerasan terhadap perempuan
·
Jurnal 5
1. Judul : Analisis semiotika pesan
dakwah dalam film Tak Sekedar Jalan
2. Objek : Film Tak Sekedar Jalan
3. Metode : Metode deskriptif kualitatif
4. Analisis : Menggunakan pendekatan analisis semiotika Ferdinan De Saussure
5. Kesimpulan : Film Tak Sekedar Jalan memiliki
banyak pesan bernilai dakwah yang mewakili aspek aqidah, syariah dan akhlak
·
Jurnal 6
1. Judul : Analisis semiotika
Ferdinand De Saussure pada film Ku Kira Kau Rumah
2. Objek : Film Ku Kira Kau Rumah
3. Metode :
Metode Kualitatif
4. Analisis :
Menggunakan pendekatan analisis semiotika Ferdinan De
Saussure
5. Kesimpulan : Film Ku Kira Kau Rumah memiliki
beberapa pesan moral, yaitu mengajarkan tentang kejujuran, kesetiaan dan
pemaaf, kesopanan dan menghargai orang lain, pekerja keras dan pantang
menyerah, serta berikan kebebasan kepada orang lain dan jangan terlalu
mengekang orang lain.
·
Jurnal 7
1. Judul : Analisis semiotika strukturalisme
Ferdinand De Saussure pada film Berpayung Rindu
2. Objek : Film Berpayung Rindu
3. Metode :
Metode Kualitatif
4. Analisis :
Menggunakan pendekatan analisis semiotika Ferdinand De
Saussure
5. Kesimpulan : Film Berpayung Rindu terdapat banyak
sekali pesan-pesan yang terkandung mulai dari kita harus bisa menyayangi
keluarga, menghindari sikap egois serta memanfaatkan waktu dengan sebaik
mungkin. Makna dan representasi yang terkandung dari film ini yang dapat
diambil sebagai pelajaran adalah keluarga adalah harta yang berharga.
·
Jurnal 8
1. Judul : Analisis Semiotika pada
film Laskar Pelangi
2. Objek : Film Laskar Pelangi
3. Metode :
Metode Kualitatif
4. Analisis :
Menggunakan pendekatan analisis semiotika Ferdinan De
Saussure
5. Kesimpulan : Pemaknaan Bahasa Pada Film Laskar
Pelangi memberikan makna yang positif mulai dari semangat, motivasi, keinginan
dan hasrat yang kuat untuk sekolah, pengorbanan, kerja keras, tanggung jawab,
serta pemerataan pendidikan membuat mereka memiliki semangat untuk sekolah serta
menyadarkan mereka tentang kerja keras untuk menggapai impian dan pentingnya
kehadiran guru dalam mendidik generasi muda bangsa Indonesia. Pemaknaan Gerak
Pada Film Laskar Pelangi menunjukkan
ketulusan, semangat, kekaguman, harapan, kebersamaan dan antusias memberikan
makna bahwa ditengah keterbatasan harus tetap semangat, dalam kebersamaan pasti
hal yang sulit dapat dilakukan, memiliki harapan dan ketulusan dalam mendidik
serta terus memiliki harapan suatu saat nanti bisa menjadi pelangi yang indah
serta selalu kagum dan bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh Sang
Pencipta.
·
Jurnal 9
1. Judul : Analisis Semiotika
Saussure pada karya Poster Maharani yang berjudul Save Childern
2. Objek : Poster Karya Maharani yang
berjudul Save Childern
3. Metode :
Metode analisis interpretasi
4. Analisis :
Menggunakan pendekatan analisis semiotika Ferdinan De
Saussure
5. Kesimpulan : Berdasarkan analisis sistem
penandaan yang terdapat pada poster Save Children ini dapat disimpulkan bahwa tanda
signifier dan tanda signified cukup jelas pemaknaannya baik dari sisi pesan
visual atau pesan verbal yang disampaikan. Secara keseluruhan pemaknaan yang
ditangkap dari poster ini berkaitan dengan kebebasan anak-anak. Pada usia dini
anak-anak memang harus lebih diperhatikan, terutama yang berkaitan dengan
kebebasan anak itu sendiri.
·
Jurnal 10
1. Judul : Representasi Pesan Motivasi
dalam Lirik Lagu K-pop Beautiful By NCT 2021
2. Objek : Lirik Lagu K-pop Beautiful
By NCT 2021
3. Metode :
Metode Kualitatif
4. Analisis :
Menggunakan pendekatan analisis semiotika Ferdinan De
Saussure
5. Kesimpulan : Berdasarkan hasil
dan pembahasan dari
jurnal tersebut, dapat disimpulkan
bahwa sebuah karya lirik
lagu mempunyai sebuah
makna yang disampaikan
oleh pencipta lagu kepada
pendengar yang dapat
dipresentasikan pada keadaan
realita yang dialami
orang.Dengan pendekatan analisis
semiotika Ferdinand De
Saussure yang tepat
untuk meneliti penanda dan
petanda yang sangat jelas pada lirik lagu “Beautiful”. Motivasi dan makna yang ada dalam
lirik lagu “Beautiful”adalah
sejak lahir manusia diciptakan berbeda-bedadengan kelebihan dankeunikan
masing-masing. Semua manusia juga akan mendapatkan pencapaian sesuai dengan
usaha yang dilakukan. Dengan demikian, perlu mencintai dan mengembangkan diri,
tidak perlu merasa rendah dari orang lain atau cemas dalam menjalani kehidupan.
·
Jurnal 11
1. Judul : Representasi Nilai
Moral dalam film Habibie dan Ainun
2. Objek : Film Habibie dan
Ainun
3. Metode : Metode penelitian
analisis
4. Analisis : Menggunakan pendekatan analisis semiotika Ferdinan De Saussure
5. Kesimpulan :
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, terdapat nilai-nilai yang didapat dari
penelitian tersebut. Pada film Habibie dan Ainun, terdapat nilai peduli sosial
yang dilakukan Habibie yakni menolong terhadap sesama manusia. Lalu, menghargai
prestasi Habibie yang mana beliau adalah orang yang memiliki kecerdasan tinggi.
Dalam film ini juga memiliki nilai dan semangat juang yang tinggi.
·
Jurnal 12
1. Judul : Representasi Persahabatan dalam film Bebas
2. Objek : Film Bebas
3. Metode : Metode Penelitian deskriptif kualitatif
4. Analisis : Menggunakan pendekatan analisis semiotika Ferdinan De Saussure
5. Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa film Bebas memiliki nilai
Berguna dan kebermanfaatan dalam persahabatan yang tidak akan lepas, Penguatan
dalam hubungan persahabatan akan membuat sahabatnya merasa menjadi manusia
berguna dan lebih berfikir positif, Dukungan emosional yang diberikan dari
sahabat dapat membantu menyelesaikan masalah dalam diri, serta Dorongan yang
positif dalam persahabatan akan menjadikan sahabat menjadi lebih percaya diri
dan merasa dianggap keberadaannya.
·
Jurnal 13
1. Judul : Analisis Mise en Scene pada film Parasite
2. Objek : Mise en Scene
3. Metode : Metode Penelitian kualitatif
4. Analisis : Menggunakan pendekatan analisis semiotika Ferdinan De Saussure
5. Kesimpulan :
Kesimpulan nya, Film Parasite menerapkan teknik pencahayaan yang soft dan
dominan menggunakan availabel light yang menimbulkan kesan realis. Beberapa
scene menggunakan teknik back light yang bertujuan untuk menimbulkan rasa
misterius dan ketegangan, serta keraguan yang mampu mengacak emosi penonton.
·
Jurnal 14
1. Judul : Representasi Emosional Joker sebagai korban kekerasan dalam film
Joker 2019
2. Objek : Film Joker
3. Metode : Metode Penelitian deskriptif kualitatif
4. Analisis : Menggunakan pendekatan analisis semiotika Ferdinan De Saussure
5. Kesimpulan :
Film Joker 2019 merupakan gambaran mengenai kerasnya kehidupan seorang pria
bernama Arthur yang kerap menjadi korban kekerasan baik secara fisik maupun
psikis. Di dalam film tersebut terdapat representasi emosional Joker sebagai
korban kekerasan yang ditunjukkan melalui perubahan secara menyeluruh karakter
utama. Dari yang awalnya bernama Arthur saat kondisi emosionalnya berubah dari
korban menjadi pelaku kejahatan ia merubah namanya menjadi Joker. Tidak hanya
nama representasi emosional juga ditunjukkan melalui pesan yang dimaknai secara
semiotika berdasarkan teori Ferdinand de Saussure melalui perubahan kostum
(penanda), dari yang awalnya berwarna monokrom (dominan gelap) menjadi lebih
berwarna. Berdasarkan analisis semiotika ini mengartikan perubahan karakter
seseorang dari yang awalnya tertutup menjadi lebih ekspresif dalam
mengungkapkan perasaanya (petanda).
·
Jurnal 15
1. Judul : Pesan moral dalam
film Ghibah
2. Objek : Film Ghibah
3. Metode : Metode Penelitian
kualitatif
4. Analisis : Menggunakan pendekatan
analisis semiotika Ferdinan De Saussure
5. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa film
Ghibah tentunya mempunyai banyak manfaat bagi penonton apabila diterapkan pada
kehidupan sehari hari. Film Ghibah mengajarkan untuk bijaksaan dalam
menciptakan hubungan dengan orang lain, bertanggung jawab dalam menggunakan
waktu serta kewajiban nya, berbakti kepada orang tua, sehingga mendapatkan
keberkahan dari perilaku tersebut.
·
Jurnal 16
1. Judul : Perilaku
menyimpang dalam film Yuni
2. Objek : Film Yuni
3. Metode : Metode Penelitian
deskriptif kualitatif
4. Analisis : Menggunakan pendekatan
analisis semiotika Ferdinan De Saussure
5. Kesimpulan : Berdasarkan hasil dari
penelitian yang telah dianalisis, maka dapat disimpulkan betapa pentingnya
mempelajari perilaku menyimpang dan faktor yang menjadi latar belakang perilaku
menyimpang dalam Film Yuni. Yakni memahami tentang bahaya nya seks diluar
nikah, Alkoholnsime, dan darurat malas belajar.
·
Jurnal 17
1. Judul : Representasi peran
Ayah dalam film Searching
2. Objek :
Film Ayah
3. Metode : Metode Penelitian
kualitatif
4. Analisis : Menggunakan pendekatan
analisis semiotika Ferdinan De Saussure
5. Kesimpulan : Berdasarkan hasil dari
penelitian yang telah dianalisis, dapat ditarik kesimpulan bahwa peran seorang
ayah disini diperihatkan dengan 6 kriteria, yaitu pemberi nafkah, caregiver,
teman bermain, pendidik dan teladan, pelindung, dan pembimbing.
·
Jurnal 18
1. Judul : Representasi makna
pemimpin dalam film Omar
2. Objek : Film Omar
3. Metode : Metode Penelitian
kualitatif
4. Analisis : Menggunakan pendekatan
analisis semiotika Ferdinan De Saussure
5. Kesimpulan : Berdasarkan hasil dari
penelitian yang telah dianalisis, kesimpulan yang bisa diambil adalah dalam
film Omar, ada beberapa nilai representasi pemimpin. Yaitu pemimpin yang
demokratis, serta karismatik. Seorang pemimpin harus punya wibawa, supaya
dirinya tidak mudah dipengaruhi seseorang.
·
Jurnal 19
1. Judul : Representasi
Pendidikan karakter dalam film Surau dan Silek
2. Objek : Film Surau dan
Silek
3. Metode : Metode Penelitian
kualitatif
4. Analisis : Menggunakan pendekatan
analisis semiotika Ferdinan De Saussure
5. Kesimpulan : Berdasarkan hasil analisis, Film
surau dan silek memeiliki tujuan wujud dakwah Islam Konservatif dalam
menanamkan nilai-nilai religiusitas dan budaya Minangkabau dengan media massa
melalui tanda-tanda yang ditampilkan oleh sutradara dalam serial film. Film
surau dan silek dirasa menjawab tantangan alaf baru, yang dewasa ini dengan
ditandai oleh (a). Mobilitas serba cepat dan modern, (b). Persaingan keras dan
kompetitif, (c) komunikasi serba efektif. Adanya Film ini sebagaiF bagian dari
dakwah yang mampu memanfaatkan teknologi media menjadi sarana menyampaikan
pesan dan pendidikan pada generasi muda.
·
Jurnal 20
1. Judul : Pesan Komunikasi
politik dalam film Suara April
2. Objek : Film Suara April
3. Metode : Metode Penelitian
kualitatif
4. Analisis : Menggunakan pendekatan
analisis semiotika Ferdinan De Saussure
5. Kesimpulan : Berdasarkan hasil analisis,
film Suara April ini meskipun berisi tentang politik, namun tidak semua scene
mengandung pesan atau unsur politik di dalam nya. Namun tentunya terdapat tanda-tanda atau simbol-simbol yang dapat dipelajari dan
memiliki makna tertentu yang tentunya berhubungan dengan pesan komunikasi
politik.
Komentar
Posting Komentar